Sabtu, 11 Juli 2015

Mudik Motor

Seri 'Datang Dugalku' distop dulu, mungkin akan dilanjut dalam blog saya. Terima kasih untuk belasan kisah kenangan ramadhan yang sudah dikirimkan teman-teman semua.

Kesibukan mulai terlihat di jalur utama mudik, yaitu jl.Hasanudin, Tambun dan Kalimalang di daerah Tambun. Motor berbuntut bambu dan diatasnya diberi barang bawaan berupa kardus atau tas yang agak besar mulai terlihat lewat bergerak menuju Jawa.

Walaupun ada mudik gratis tetap saja banyak yang memilih mudik bareng pakai sepeda motor,

"Lebih asyik.."

Seperti tahun-tahun yang lalu, 15 hari menjelang Idul Fitri para Ibu berangkat duluan mudik bersama anak-anaknya. Seminggu jelang mudik saatnya para Bapak menyusul pulang. Ada juga yang pulang bersama keluarga beberapa hari menjelang mudik.

Seperti tahun-tahun yang lalu, ada beberapa tips mudik yang mungkin berguna,

Jaga kesehatan menjelang mudik, saat sahur di hari mudik minum vitamin dobel. Saat akan jalan usahakan cukup minum supaya tidak dehidrasi di jalan.

Pakai pakaian yang nyaman dan cukup hangat. Anak-anak diberi jaket jenis parasut yang tidak tembus angin.

Sepeda motor diservis dulu 3 hari sebelum pulang, bawa ke bengkel yang kompeten atau bengkel resmi sehingga bisa dipastikan aman. Busi cadangan dan bensin dalam botol kecil perlu dibawa, juga selang kecil untuk menyedot bensin supaya bisa berbagi bensin dalam keadaan darurat.

Bawa cemilan makanan kecil yang tidak membuat haus, sediakan cukup air untuk di perjalanan.

Ikat barang-barang dengan rapi dan baik, tas barang yang akan dipakai dijalan letakkan paling atas supaya mudah dibuka.

Yang paling pokok jangan lupa berdoa sebelum berangkat, supaya perjalan selamat sampai tujuan.

Selamat mudik saudaraku, sampai bertemu lagi di Jakarta tercinta ini...

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar