Sabtu, 11 Juli 2015

Musim Lembur Tiba (2)

Dr.Akhmad tidak merasa ada yang harus berubah dalam 5 tahun terakhir ini saat menyambut hari Lebaran. Dia memilih untuk tetap bertugas di posko kesehatan dimanapun dia ditugaskan diseluruh kabupaten Bekasi.

'Tidak mudik, Dok?'

"Hehehe... Selamat malam Dok. Saya sudah 5 tahun tidak mudik lagi..."

'Ya, selama 5 tahun ini nama kita berurutan terus di daftar petugas kesehatan posko. Kenapa tidak mudik Dok?'

"Orang tua terakhir saya yang terakhir meninggal 6 tahun yang lalu kan Ibu. Sejak itu tidak ada lagi yang saya temui di Cirebon. Dari pada bingung mengatur perjalanan mudik mendingan disini saja"

Terlihat mudah dan wajar bagi kami yang tidak mudik, namun tidak demikian dengan tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit.

Bila dalam satu institusi kesehatan tenaga kesehatan non Muslim sedikit atau tidak ada sama sekali, maka saat takbir berkumandang ada banyak petugas yang menelan ketupat seperti rasa menelan bola golf karena teringat keluarga di kampung.

Bahkan sebagian akan mendengar takbir dimalam lebaran sambil bersimbah air mata. Membayangkan bagaimana rasanya kalau ikut takbir keliling di kampung bersama keluarga.

Ingat kawan, nyawa sebagian besar orang yang mengalami masalah kesehatan saat lebaran sedang diamanatkan ke kita untuk ditolong. Buang semua duka itu, ada tanggung jawab besar menanti dihari bahagia itu.

So, untuk petugas kesehatan yang masih bertugas dimalam lebaran.

"Selamat bertugas dan menjalankan harkat mulia yang Anda miliki. Semoga tahun depan bisa mudik"

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar