Bulan Desember 2015 ini agak terasa sedikit kelabu, sesudah kepergian adik saya senin pagi, tadi malam dapat kabar adik angkat yang tinggal di Palembang meninggal dunia juga.
Sebagai penggila olahraga kebugaran tubuh, terasa mengejutkan saat tahu kalau Mr.Billy pergi karena stroke juga seperti Macho Man, adik saya.
Macho Man pergi di usia 48 tahun maka Mr.Billy di usia 49 tahun.
Pasti banyak wanita yang patah hati dengan perginya Mr.Billy, karena sejak istrinya meninggal 7 tahun yang lalu, dia memilih hidup sendiri bersama 3 anaknya walaupun begitu banyak wanita yang berusaha mendekatinya.
"Ada yang berubah dalam cara hidup Ayahmu sebelum meninggal, Dan?"
"Sejak 3 tahun yang lalu Ayah mulai minum alkohol lagi, Uwak. Namun 3 bulan terakhir ini Ayah berhenti minum dan banyak mengajak kami berbicara tentang perjalanan hidup seperti apa yang kami harus jalani kalau Ayah sudah tiada..."
Terdengar suara sesenggukan menahan tangis yang kuat, si Komandan begitu kami menyebutnya baru berumur 21 tahun. Sesudah bisa mengendalikan diri dia bicara lagi,
"Untungnya 3 tahun terakhir ini sayalah yang mengurus perusahaan ini. Cuma urusan keuangan saya tidak pernah ikut campur..."
Bisa dibayangkan beban yang harus dia pikul untuk mengurus perusahaan Bapaknya, karena Bunga adiknya masih 16 tahun dan Dewi umur 15 tahun.
Obrolan kami sekitar 15 menit kemudian membuatnya sedikit tenang, proses suksesi cara Rejang yang saya ajarkan masuk di akal sehatnya. Janji akan siap membantu bila ada masalah membuatnya lebih mantap melangkah.
Mungkin ini suatu pembelajaran bagi kita semua juga untuk waspada dalam memilih hobby, resiko apa yang mungkin timbul dari hobby itu harus kita perhitungkan dengan serius.
"Keberadaan kita yang hidup jauh lebih berharga dibandingkan dengan harta dan tanggung jawab yang kita tinggalkan saat kita mati"
Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar