Kamis, 31 Desember 2015

HARGA vs NILAI

Filsuf Denmark, Soren Kierkegaard menceritakan tentang sekelompok pencuri yang masuk ke sebuah toko perhiasan. Mereka tidak mencuri apapun, tetapi menukar-nukarkan label harga. 

Esoknya, perhiasan yang sangat mahal dijual dengan harga obral, dan perhiasan murahan dijual dengan harga selangit. 

Bukankah di zaman ini banyak orang hidup seperti itu juga? 

Harga sesuatu dikacaukan dengan nilainya. Orang dihargai tinggi sesuai dengan penampilan mereka, bukan nilai karakternya. 

Orang dianggap terpandang bila bisa masuk daftar 100 orang terkaya, tidak peduli nilai-nilai apa yang ia langgar untuk mendapatkan status itu.  

Mereka yang naik Porsche dihargai lebih tinggi dan dianggap lebih berbahagia hidupnya dari pada mereka yang naik kendaraan umum, padahal belum tentu demikian. 

Jangan bingung antara harga dan nilai.  

Harga adalah sederet angka yang ditetapkan oleh masyarakat. Tetapi nilai adalah sesuatu yang Telah tertanam dari sononya, dan yang Ia cari dalam hidup kita.  

Uang, jabatan, kekuasaan memang berharga. Tetapi suka cita, belas kasihan, kebaikan hati, kejujuran, kesetiaan, pernikahan yang bahagia, karakter yang agung, jauh lebih bernilai. 

Tidak perlu mengejar label harga Anda, tetapi jadilah seseorang yang bernilai tinggi di hadapan sesamaNilai lebih penting dari harga. 

Saat ini  orang tahu HARGA semua Hal... Tetapi tidak tahu  NILAI Hal2 tsb. 

Tetaplah bersemangat 
Teruslah bertumbuh...Teruslah belajar...
Teruslah berkarya dan "berbuah " sbg tanda syukur .... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar