Jumat, 11 Desember 2015

Membosankan? (Copas Mr. Sule YNK Adam)

Kebanyakan keluh kesah kita bukanlah mengenai sesuatu yang tidak kita miliki, melainkan mengenai sesuatu yang telah kita miliki tetapi kita anggap tidak menarik.

Kebosanan atas pekerjaan, gereja, rumah, atau pasangan membuat kita mengeluh bahwa semua itu bukanlah yang kita inginkan atau butuhkan.

Frustrasi semacam ini telah dialami oleh manusia sejak dulu.

Perhatikan keluh kesah umat Allah tentang makanan mereka di padang gurun. Sambil mengingat berbagai jenis makanan yang dimakan saat mereka menjadi budak di Mesir, mereka meremehkan cara Allah menyediakan makanan bagi mereka:

"Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apa pun, kecuali manna ini saja yang kita lihat" (Bilangan)

Allah menyediakan apa yang mereka perlukan setiap hari, tetapi mereka ingin sesuatu yang lebih menarik.

Apakah kita tergoda untuk melakukan hal yang sama? Oswald Chambers mengatakan,

"Kebosanan adalah batu ujian terhadap karakter. Ada saat-saat dimana tidak ada cahaya dan getaran hati, yang ada hanyalah kegiatan sehari-hari dan tugas yang biasa. Rutinitas merupakan cara Allah untuk menempatkan kita di saat-saat perenungan. Jangan berharap Allah akan selalu memberikan saat-saat yang menggetarkan hati, tetapi belajarlah hidup dalam wilayah kebosanan dengan kekuatan dari Allah."

Di dalam masa-masa yang membosankan, Allah sedang bekerja untuk menanamkan karakter-Nya di dalam diri kita. Kebosanan merupakan kesempatan bagi kita untuk mengalami Hadirnya Tuhan

"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu" (Filipi)

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar