Gajah mati meninggalkan gading,
Harimau mati meninggalkan belang,
lalu saat kita meninggal apa yg hendak ditinggalkan?
Pertanyaan yg terkadang membuat kita tertegun, apa yg sdh ku lakukan dlm hidup ini agar dikenang indah oleh Istri/Suami, Anak, Keluarga, Sahabat, Relasi, Atasan, Bawahan, Lingkungan, bahkan Masyarakat luas?
Kita mungkin tdk sadar bahwa kita sdg menulis riwayat hidup ini dibenak orang lain yg mengenal & tdk mengenal kita.
Sesungguhnya riwayat hidup yg kita torehkan dgn sikap dan perilaku kita selama hidup di dunia ini akan abadi dikenang orang lain, baik yg mencintai, membenci atau sekedar mengenal kita.
Jangan kaget jika kita bertanya kpd orang lain ttg nama seseorang maka akan meluncur gelar atau penilaian orang lain terkait nama tsb.
Misalkan kita tanyakan si A maka akan dijawab,
"Oh si A yang kerjanya jadi Kernet? Memang kenapa Pak, tuh anak mmg rada nakal Pak?"
Atau misalnya kita bertanya ttg si gadis C kpd teman kuliah kita, maka akan dijawab,
"Kenapa lu tanya tanya, emangnya lu naksir dia ya, tapi kan dia kan (maaf) bispak"
Atau misalnya kita bertanya ttg Presiden kita Bung Karno, maka Masyarakat yg kenal atau tdk kenal akan menilai Beliau sbg Pahlawan Besar, Proklamator yg rela berkorban jiwa raga, dan lain lain.
Intinya diri kita akan dicitrakan oleh orang lain berdasarkan tindak tanduk kita semasa hidup. Baik atau buruk akan melahirkan penilaian yg sama bahkan terkadang dibumbui/ditambahi penilaian yg terkadang subyektif berdasarkan like or dislike orang yg memberikan penilaian.
Sahabat ku, mmg tdk mudah menjadi orang yg dicintai, disukai atau dipuja puji orang lain, apalagi Masyarakat luas.
Langkah yang salah akan buat kita memperoleh gelar buruk dari org lain sbg SI KIKIR, SI LICIK, KORUPTOR, PEMIMPIN KEJAM, dll.
Tetapi marilah kita mencoba utk selalu berbuat baik seumur hidup kita agar dinilai positif oleh orang lain sbg ORANG JUJUR, BAIK, PEMIMPIN BIJAKSANA, AYAH YANG BAIK, dll.
Andri Wisdom : 0811961728,
BB 26C0DAA9,
Twitter @andri1712
Tidak ada komentar:
Posting Komentar