Minggu, 23 November 2014

Renungan pagi JIKA JAWABAN TUHAN ADALAH TIDAK" (Copas Sule YNK Adam)

Berdoa, satu hal yang menjadi bagian dalam kehidupan orang beriman, dan kebanyakan isi dari doa adalah meminta sesuatu dari Tuhan, entah itu perlindungan, kesembuhan, kesuksesan, kelulusan, dan sebagainya.

Dan kita sudah seringkali mendengar dari khotbah-khotbah bahwa jawaban doa itu berbeda-beda, bermacam-macam, tak pernah seragam.

Jawaban Tuhan tidak pernah bisa kita tentukan atau kita duga terlebih dahulu, karena Allah kita itu adalah Allah yang berdaulat, Ia tahu jawaban yang paling benar dan paling tepat, melampaui keterbatasan pengetahuan kita.

Ia tahu jawaban yang lebih baik daripada jawaban kita yang terbaik.

Namun demikian, betapapun juga, tak pernah Ia tidak menjawab, memang adakalanya Allah seperti membisu, tidak peduli, tidak bersedia mendengar, membiarkan yang buruk menimpa orang baik, tetapi
"kebisuan" itu boleh jadi justru adalah jawaban-Nya.

Namun bagaimana kalau Tuhan menjawab doa kita dengan "tidak".

Paulus juga memohon dalam doanya agar Tuhan mencabut duri dalam dagingnya dan Tuhan menjawab tidak.

Musa juga memohon agar ia diperkenankan menginjakkan kaki ke Tanah Perjanjian, tetapi Tuhan menjawab tidak.

Kalau Tuhan menjawab "tidak", ini tentu berat sekali menerimanya, tetapi sebenarnya kita masih dapat menerimanya, yang penting Tuhan telah memberi jawaban yang jelas, kita tidak perlu berharap-harap lagi, sebab betapapun berat, kita sudah mendapat kepastian.

Ia mengatakan tidak, karena Ia sedang mempersiapkan "yang lebih baik" buat kita, melatih kita untuk menjadi orang yang lebih tangguh, lebih sabar dan lebih mensyukuri hidup ini.

Filipi 4:19
"Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus."

So...Selamat menjadi anak Tuhan yang teguh dan tangguh para sahabat..

Selamat pagi

Selamat beraktifitas

Tuhan Yesus Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar