Senin, 24 November 2014

Renungan pagi KISAH SEBUAH BENIH (Copas Sule YNK Adam)

Ada sebuah benih yg tercecer & tdk dipedulikan org. Benih itu kesepian merasa dirinya tdk berharga.Suatu hari, angin kencang datang, ia terhempas jatuh ke sebuah tanah terbuka & terpanggang di bawah sinar matahari.Ia menangis, sedih, bingung, 

Mengapa ia harus mengalami hal ini?

Tak lama air hujan turun sebagai ganti terik matahari; kadang gerimis & kadang hujan deras.

Sekian tahun kemudian, ia melihat seorg pengelana duduk di dekatnya & berkata: 

"Terima kasih TUHAN untuk pohon yg rindang ini, Saya sgt membutuhkan istirahat" 

Benih pun berpikir: "Apa yg kamu bicarakan?" 

Benih itu memang melihat ada beberapa org duduk di dekatnya dlm beberapa tahun terakhir, namun tak ada yg berbicara seperti itu.

Orang berbicara kepada benih: "Kamu Siapa?" 

Benih: "Ini aku Benih"

Orang : "Kamu bukan benih! Tapi pohon raksasa!" 

Benih : "Benarkah?" 

Orang : "Ya! Kamu pikir kenapa banyak org datang ke sini? Untuk merasakan keteduhanmu! SADARLAH  TUHAN TELAH lakukan ini dgn berjalannya waktu."

Benih menjadi sadar siapa dirinya, sekarang telah menjadi pohon raksasa.

Lalu katanya:

* Disaat TUHAN seakan tak peduli pada TANGISANku, ternyata DIA sedang MENAMPUNG AIR MATAku.

* Disaat TUHAN seakan BERDIAM DIRI terhadap PENDERITAANku, ternyata DIA sedang BUAT JALAN KELUAR bagiku.

* Disaat TUHAN terasa JAUH. ternyata DIA sedang MERANGKULku erat-erat.

* Disaat TUHAN seakan TIDAK MENEPATI JANJINYA, ternyata DIA telah MEMENUHI semua yg kuperlu.

TUHAN bekerja di tempat tersembunyi, walau tak nampak, namun hasilnya nyata bagi kehidupanku, Setiap tarikan nafas,seharusnya selalu mengingatkanku akan KARYA KASIHNYA yg TERUS AKTIF.

* Banyak org tidak menyadari kesukaran yg dialaminya di MASA LALU adalah sebuah PROSES untuk membuat Anda kuat & bertumbuh menjadi pribadi yg TANGGUH di MASA KINI & MENJADI SALURAN BERKAT buat sesama serta bagi KEMULIAAN TUHAN.

So..marilah kita mengucap syukur senantiasa.

Selamat pagi

Selamat beraktifitas

Tuhan Yesus Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar