Senin, 29 Desember 2014

Jaidi Bebas (1)

Kejutan akhir tahun terjadi di hari Jumat kemarin. Sewaktu melewati Cawang mendadak ada sepeda motor bergerak cepat memotong jalan saya dan Danu, dengan segera kami mengerem mendadak dengan mulut siap memaki kesal.

Namun semua kesal hilang lenyap saat orang itu membuka kaca helmnya,

"Ayo Babeh, ngomel Beh.... Kangen saya diomelin Babeh..."

Air mata agak mengambang dimata saya. Danu bergetar bibirnya langsung dia bertanya,

"Jaidi? Kok kamu sudah bebas? Kamu kabur ya?"

"Sabar dulu Bondan...!! Gua mau ketemu Babeh dulu, nanti gua ceritain semuanya"

Kami langsung minggir dan duduk di trotoar.

Jaidi sudah sebulan bebas, waktu sebulan ini digunakan untuk mengurusi bisnis orang tuanya yang dananya banyak dipinjam orang. Dia mendadak jadi debt collector sukses.

Hukuman 15 tahun penjaranya seharusnya berakhir 2020 namun karena berkelakuan baik setiap tahun dia dapat remisi, sebulan lalu dia menjalani pembebasan bersyarat.

Banyak perubahan dalam dirinya, sifat cueknya hilang. Saat diajak bicara dia menyimak dengan baik. Cara bicara sopan dengan penyampaian yang jelas dan teratur.

Baginya ini adalah kesempatan kedua yang luar biasa. Keinginan untuk membantu orang tuanya membuatnya mendapat kebebasan bersyarat ini.

Pernahkah Anda mendapatkan kesempatan kedua dalam hidup Anda?

Jangan sia-siakan itu, gunakan untuk mambantu orang banyak, karena tidak banyak orang yang mendapat kesempatan kedua.

Pagi, Sukses n God Bless You All..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar