Sabtu, 13 Desember 2014

Renungan pagi Cerita Natal, ` Hadiah Natal Yg Mahal ` (Copas Sule YNK Adam)

Penulis cerpen Amerika terkemuka, O. Henry, menulis sebuah kisah Natal tersohor.

Kisah itu ttg sepasang suami-istri muda yg sedemikian saling mencintai.Natal sdh dekat dan mereka ingin saling memberikan hadiah.Ttpi mereka sangat miskin dan tdk mempunyai uang untuk membeli hadiah.

Maka mereka masing-masing, tanpa saling memberi tahu,memutuskan untuk menjual miliknya yg paling berharga.

Bagi sang istri,harta miliknya yg paling berharga adalah rambutnya yg panjang berkilau. Ia pergi ke sebuah salon dan menyuruh memotong rambutnya. Kemudian ia menjual potongan rambutnya itu untuk membeli sebuah rantai arloji yg indah untuk arloji suaminya.

Sementara itu, sang suami pergi kepada seorang tukang emas dan menjual satu-satunya arloji yg dimilikinya untuk membeli dua potong sisir yg indah untuk rambut kekasihnya.

Ketika hari Natal tiba,mereka saling menyerahkan hadiah.

Mula-mula mereka menangis terharu,namun kemudian keduanya tertawa. Tdk ada lagi rambut yg perlu dirapikan dgn sisir indah pembelian sang suami, dan tdk ada lagi, arloji yg memerlukan seutas rantai indah pembelian sang istri.

Tetapi ada sesuatu yg lbh berharga daripada sisir dan rantai arloji, yaitu pesan dibalik hadiah- hadiah itu.

Mereka masing - masing telah mengambil yg terbaik dari dirinya untuk diberikan kepada pasangannya.

Suatu hadiah bukanlah hadiah jika tdk menimbulkan suatu pengorbanan dlm diri kita, dan jika tdk menjadi bagian dari diri kita sendiri.

Yesus memberikan dari-Nya yg terbaik untuk kita.Ia memberikan nyawa-Nya,untuk menebus dosa - dosa kita,untuk menyelamatkan hidup kita,supaya bisa tetap bersama dgn Dia untuk selama-selamanya.

Apakah yg aku berikan kepada-Nya yg terbaik dariku?

"Tidak ada kasih yg lebih besar daripada kasih seorg yg memberikan nyawanya untuk sahabat - sahabatnya. Kamu adalah sahabat-KU, jikalau kamu berbuat apa yang kuperintahkan kepadamu."(Yohanes 15 :13,14)

Met pagi & beribadah

Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar