Minggu, 28 Desember 2014

Renungan pagi: Politik di Indonesia (Copas Sule YNK Adam)

Beberapa org berkomentar ttg situasi sosial politik yg terjadi di Indonesia.

Menurut mereka,setlah era reformasi di Indonesia yg dimulai thn 1998, situasi sosial politik di negeri ini tdk menjadi lbh baik,bahkan terasa mkin berantakan&kacau!

Bahkan ada yg terang2an mengungkapkan,"Buat saya,keadaan Indonesia jauh lbh baik pd zaman Orde Baru!"Benarkah demikian??

Pengk 7:10
Jgnlah mengatakan:"Mengapa zaman dulu lbh baik drpd zaman skrg?"Karna bkannya berdasarkan hikmat engkau menanyakan hal itu.

Waktu&kehidupan trus bergulir maju.Sesuatu yg tlah terjadi tdk bisa diulang kembali.Kesalahan yg telah dilakukan adalah bgian dr sejarah yg hrs diterima konsekuensinya.

1 hal yg patut kita syukuri adalah bahwa slama kita msh hidup,msh ada kesempatan 'tuk mempersiapkan masa depan yg lbh baik.

Perkataan Pengkhotbah mengingatkan kita untuk trus maju ke depan&tdk menoleh ke belakang.

Mengapa demikian? Bknkah penting bg kita 'tuk belajar dr pengalaman yg tlah lalu? Ya,tentu saja merefleksikan kehidupan yg tlah dijalani akan membantu kita untuk lbh bijak dlm bertindak saat ini.

Nmun,anggapan bahwa masa lalu lbh baik shgga kita perlu kembali ke msa lalu : anggapan yg tdk bijak.

Skap dmkn hanya membuat kita trus menerus hdp dlm penyesalan&enggan 'tuk melangkah ke depan.

Org demikian hanya akan hdp dlm romantisme masa lalu&tdk ingin mengalami kemajuan.

Org berhikmat akan mengarahkan hdpnya ke masa depan yg lbh baik&lbh baik lagi.

Luk 9:62
Ttpi Yesus berkata:"Stiap org yg siap untuk membajak ttpi menoleh ke belakang,tdk layak untuk Kerajaan Allah."

Tak terasa 3 hari lg kita meninggalkan thn 2014.Sperti lagu yg sering kita nanyikan Ming Thien Hui Ken Hau(Tomorrow Will Be Better)So,marilah kita menatap ke masa depan&ttplah optimis dlm pimpinan Tuhan.

Sehgga mulai dr hari ini,apa yg akan kita kerjakan,lakukanlah yg terbaik 'tuk Kemuliaan Nama Tuhan&tdk menjadikan hari ini sesuatu yg hrs di sesali di masa depan.

Happy sunday!!!
Tuhan Yesus Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar