Selasa, 16 Desember 2014

Sebab Akibat

Setiap pagi berangkat kerja, selalu ada beberapa orang yang menjadi penanda perjalanan sampai mana. Seperti Dudi yang menjadi penanda kalau sudah sampai Curug Kalimalang.

Dudi, seorang pedagang asongan asal Cikampek dia selalu jualan di Curug, tidak pernah pindah dari lokasi itu.

Namun jumat yang lalu mendadak dia pindah lokasi dagang di seberang Pasar Sumber Arta. Kacamata action yang selalu dipasang diatas kepala tidak terlihat, mukanya lusuh sekali.

'Ngapain jualan disini Dararudi?'

Sempat seulas senyum muncul lalu,

"Saya mabuk kemaren Ak.. Dalam keadaan mabuk saya mukul teman sekontrakan, saya tidak boleh pulang ke kontrakan selama seminggu sebagai hukuman"

'Banyak duit bisa beli minuman, Dudi?'

"Bukan Ak, anak-anak sebelah pada beli minuman, saya lewat diajak. Saya minum karena tidak enak hati..."

Hmm...

Ini sering terjadi pada kehidupan kita sehari-hari juga. Hanya karena merasa tidak enak hati kita mengorbankan diri untuk hal-hal yang seharusnya tidak perlu terjadi.

Banyak kejadian akibat dari rasa sungkan ini, jangan biarkan rasa ini membuat kita menelan pil pahit.

Anda berhak berjalan dalam jalan yang Anda yakini benar tanpa perlu membiarkan rasa sungkan membuat Anda lakukan hal yang salah.

Pagi, Sukses n God Bless You All..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar