Jumat, 18 September 2015

Dolanan Sluku-sluku Batok (Copas Dentistry UGM '83)

Ini saya ingat dolanan cah cilik2 'Sluku2 bathok' yg ternyata mengandung ajaran dari atau tinggalane Sunan Bonang sbb.....
Ini saya punya tembang dolanan yang ternyata penuh makna. ðŸŽµSluku2 bathok ðŸŽµBathok (kepala) kita perlu beristirahat untuk memaksimalkan kemampuan. Kalo diforsir terus bisa aus, stress, hang, macet daya pikirnya.

🎵Bathoke ela-elo ðŸŽ¶...🎵
Dengan cara berdzikir (ela-elo = Laa ilaaha ilallah), mengingat Allah akan mengendurkan syaraf neuron di otak.

🎵Sirama menyang Sala🎵;
Siram (mandilah, bersuci) menyang (menuju) Sala (Sholat). Lalu bersuci dan dirikanlah sholat.

🎵Oleh-olehe payung motha🎵
Yang sholat akan mendapatkan perlindungan (payung) dari Allah, 
Kalo Allah sudah melindungi, tak ada satupun di dunia ini yang kuasa menyakiti kita, tak satupun.

🎵Pak jenthit lolo lo bah🎵:
Kematian itu datangnya tiba-tiba, tak ada yang tahu. 
Tak bisa dimajukan atau dimundurkan walau sesaat. 
Sehingga saat kita hidup, kita harus senantiasa bersiap dan waspada. Selalu mengumpulkan amal kebaikan sebagai bekal untuk dibawa mati.

🎵Wong mati ora obah🎵
Saat kematian datang, semua sudah terlambat. Kesempatan beramal hilang. 
Banyak ingin minta dihidupkan tapi Allah tidak mengijinkan. 

🎵Yen obah medeni bocah🎵
Jika mayat hidup lagi maka bentuknya menakutkan dan mudharat-nya akan lebih besar.

🎵Yen urip golek-o dhuwit🎵:
Kesempatan terbaik untuk berkarya dan beramal adalah saat ini. 
Saat masih hidup pengin kaya, pengin membantu orang lain, pengin membahagiakan orang tua: sekaranglah saatnya, ketika uang dan harta benda masih bisa disumbangkan bagi tegaknya agama Allah. 
Sebelum terlambat, sebelum segala pintu kesempatan tertutup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar