Cukup buat heboh tulisan kemarin rupanya, ada yang berbicara tentang hidungnya kurang mancung, gigi agak maju, dll.
Ada sebuah respon yang agak istimewa,
"Bagaimana dengan kemalasan?"
Tulisan kemarin berbicara tentang kondisi fisik kita yang tercipta saat kita dilahirkan dan bertumbuh sampai saat ini.
Bila bicara tentang kemalasan maka kita bicara tentang attitude alias sikap. Inilah yang harus berubah sejalan dengan keadaan waktu untuk menjadi lebih baik.
Jadi ingat pengalaman bayar SPP Big Sam di Bank BTN Tambun, Jl.Hasannudin. Antri yang lumayan panjang, sampai depan kasir dikatakan tidak bisa diterima karena BTN Tambun tidak ada kerja sama dengan sekolahnya Big Sam. Padahal sudah 3 bulan rutin bayar disana dan bisa.
Jawaban yang didapat adalah,
"Tolong bawa bukti pembayaran yang terakhir, Pak"
Cape juga melihat sikap teller yang tidak berusaha mencari supervisornya itu. Saya pergi ke BTN Grand Wisata dan kaca mata jatuh entah dimana, disambut oleh security dan dia tuliskan kertas setoran saya lalu diantar ke teller langsung dan selesai.
Terima kasih Pak security...
Malu juga rasanya ketika hati sempat berpikir buruk tentang Bank BTN karena rasa kesal menjadi bahan permainan teller yang memilih ngobrol dari pada mencari supervisornya.
But, I forgive her and forget that now.
Lebih berguna untuk orang banyak harus menjadi standar kehidupan kita. Orang malas tidak akan ada gunanya bagi orang banyak, malahan menjadi beban saja.
Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar