Jumat, 18 September 2015

Yi Wu (6)

Ada satu catatan yang agak menarik bila memasuki setiap lorong dari Futian Mal di Yi Wu, semua orang memegang gadget atau menonton film melalui komputer sambil memainkan gadget.

"Thanks God for gadget"

Mungkin merekalah orang yang paling berterima kasih dengan adanya gadget, karena datangnya pembeli baru atau order dari pembeli lama tidak datang setiap hari.

"Tidak ada pasar yang benar-benar ideal sehingga tidak memerlukan peningkatan level dalam sistem kerjanya"

Betul, pasar yang luar biasa besar dan menjadi tujuan para pedagang dari seluruh penjuru dunia ini tetap mempunyai kelemahan, ini terlihat juga dengan bangkrutnya beberapa pedagang yang berada di lantai teratas.

Klasik sekali, sama dengan pasar bertingkat dimanapun juga, termasuk di kita di Indonesia. Pedagang di lantai yang lebih tinggi kurang mendapatkan pembeli.

Namun bukan hanya konsep penataan pedagang yang perlu diperbaiki agar pembeli bisa naik ke lantai teratas. Ada sisi lain yang menjadi keluhan pembeli garmen yang hadir disana, berikut ucapan Miss Bouti dari Nigeria,

"To buying garment, Tanah Abang Indonesia is a prefer place. Because so many seller can speak English over there"

Betul, walaupun sudah banyak kemajuan di Yi Wu mengenai pedagang yang bisa berbahasa Inggris, namun tampaknya tetap belum cukup untuk para pembeli termasuk saya yang tidak bisa berbahasa Mandarin.

So, tetap ada kelebihan pasar Indonesia dibandingkan Yi Wu, hanya kita belum mampu untuk memproduksi barang dengan berbagai kualitas dengan harga murah.

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar