Saat mengantar anak berangkat ke sekolah, sempat terhenyak juga perasaan hati melihat pemandangan di perumahan yang menjadi tempat berdirinya sekolah anak-anak saya.
Waktu tinggal 15 menit lagi menjelang bel sekolah berbunyi, sehingga semua terburu-buru ingin cepat sampai di sekolah.
Didepan kami ada sepeda motor yang dibawa seorang Bapak yang bergerak cepat membawa 2 anak berangkat sekolah, melihat seragamnya sekolah yang sama dengan anak-anak saya.
Waktu yang mepet membuat Bapak itu memilih menaiki taman pembatas jalan yang ditanami rumput. Melihat kondisi rumput yang gundul tampaknya jalur itu merupakan jalur pintas mereka yang tidak mau memutar di tempat putar balik sekitar 100 meter didepan.
Masalah ya?
Kalau saya yang lakukan itu akan menjadi masalah, karena pasti akan ditanyai,
"Kok lewat sini, Pa?"
Kira-kira apa jawaban saya ya?
Harus berbohong atau menjawab jujur,
'Ah, tidak apa-apa. Kita kan buru-buru'
Nah, kalau ditanya lagi,
"Kalau buru-buru boleh melanggar hukum, ya Pa?"
Ayo, kalau Anda menjadi saya harus jawab apa?
Satu hal yang saya takuti adalah menanamkan pemahaman 'kalau buru-buru boleh melanggar hukum' pada anak-anak saya.
Masalah?
Ya, masalah besar buat saya. Saya tidak ingin menanamkan hal yang salah pada anak saya. Kalau tanaman itu tumbuh besar, sangat sukar untuk mencabutnya.
Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar