Rabu, 19 Agustus 2015

Renungan: MENGUCAP SYUKUR (Copas Mr. Sule YNK Adam)

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” 1 Tes 5 :18

Dunia ini dipenuhi oleh orang-orang yang selalu mengeluh setiap harinya. Ada saja hal-hal yang membuat mulut mereka mengucapkan kata-kata yang sia-sia setiap harinya. Pekerjaan yang berat, keluarga yang terlalu banyak menuntut, sahabat-sahabat yg kurang solider, anak-anak yg sulit diajar merupakan beberapa contoh dari banyak problema yg dihadapi manusia.

Orang-orang yg mengaku dirinya kristen pun tak terlepas dari sikap suka mengeluh. Kata-kata yg tertulis di dalam Firman Tuhan seringkali dipakai ketika berdoa untuk melegalkan tindakan bersungut-sungut yg kita lakukan. Namun, kabar baiknya hati Tuhan tidak pernah tersentuh dengan perkataan-perkataan kita seperti itu. Hati-Nya justru tergerak ketika melihat anak-anak-Nya hidup dengan ucapan syukur.

Tuhan bukanlah tidak mengetahui keadaan kita seperti apa sekarang ini atau masalah besar apa yg sedang kita hadapi. Dia tahu semuanya. Bahkan Dia tahu seberapa besar kekuatan kita ketika rintangan datang menghadang.

Tuhan memang Maha Besar dan Maha Dahsyat, tetapi Dia tidak mau umat-Nya menjadi umat yg bermental tempe yg sebentar-bentar mengeluh, sebentar-sebentar bersedih dan akhirnya lupa untuk mengucap syukur. Dia ingin kita menjadi orang-orang yg kuat di dalam-Nya yg tidak gampang bersungut-sungut ketika ada masalah dan selalu menghargai setiap pemberian dari-Nya dengan hati yang tulus dan ucapan terima kasih.

Kehidupan ini suatu saat akan berakhir. Ketika itu tiba maka tidak ada lagi waktu untuk menyesali diri dan berangan-angan untuk kembali ke masa lalu. Selagi masih ada kesempatan, mari kita menjalani hidup dengan ucapan syukur kepada Tuhan dan mengerjakan apa yang menjadi bagian kita di dunia ini dengan sebaik mungkin.

Orang yang mengucap syukur adalah orang yang dapat menikmati setiap pemberian Tuhan dalam hidupnya.

Selamat pagi
Selamat beribadah
Tuhan Yesus Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar