Rabu, 19 Agustus 2015

Rangkah Tarukat

Proses pembangunan yang sedang berlangsung di Kalimalang terasa sangat serius sekali.

Disisi selatan Kalimalang  jalan tol Becakayu sedang berlangsung melanjutkan pembangunan yang sempat terbengkalai selama belasan tahun itu.

Disisi utara tampaknya tiang monorail sedang serius dikerjakan, sudah sekitar 50 tiang berdiri dan semua bergegas bergerak sigap dan cepat.

Bila ada yang terlihat santai dalam pengerjaannya adalah penggeseran tiang telpon milik Telkom. Terlihat banyak tiang yang masih membuat proses pelebaran jalan bergerak setengah hati.

Namun saat akselerasi pekerjaan monorail sudah semakin tinggi, terjadilah hal yang sama seperti pepatah orang Dayak,

"Jaka jukung jadi laju tutu, elak mendeng tuntang manangui rangkah huang baun. Tau tarukat awi"
-Pepatah Dayak-

"Jika perahu sedang melaju sangat kencang, jangan berdiri atau berenang pelan didepannya. Bisa tercabut seperti pohon tercabut sampai keakar-akar olehnya"

Itulah yang terjadi selasa minggu yang lalu, karena laju pekerjaan dirasa tidak sejalan lagi, akhirnya puluhan tiang telpon dirubuhkan. Kabel dibawa dengan mobil pick up entah kemana.

Selesai?

Belum, dipersimpangan Pondok Kelapa sampai persimpangan Curug Kalimalang kabel terhampar di jalan bukan diatas tiang lagi dalam keadaan tak terurus di tengah jalan. Mobil, motor, truk melintas diatasnya. Khawatir saja rasanya kalau akan rusak binasa semua nantinya.

Sebuah pekerjaan rumah untuk Walikota Jakarta Timur. Koordinasi sangat diperlukan agar semua menjadi baik pada saat semua proyek selesai nanti.

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar