Kamis, 06 Agustus 2015

Trust

Itik mandarin mempunyai kebiasaan bersarang di lubang pohon pada ketinggian sekitar 2-3 meter dari permukaan tanah. Mereka bertelur dan mengeram disana sampai telur-telur menetas semuanya.

Untungnya tingkat melesetnya hari telur menetas kecil, sehingga umumnya telur menetas pada hari yang sama. Jumlahnya antara 8-12 telur dalam satu siklus.

Setelah telur menetas petualangan hidup sebagai anak bebek mandarin dimulai setelah mereka berumur 24 jam.

Petualangan pertama mereka adalah terjun dari mulut sarang di lubang pohon ke tanah yang dilapisi dengan daun-daun kering. Melompat dari ketinggian 2 meter bukan masalah mudah, namun karena melihat induknya ada disana maka mereka terjun juga dan mendarat dengan selamat.

Petualangan kedua mereka adalah perjalanan menuju sumber air sejauh 1.6 km, mereka belajar berbaris menuju tempat yang aman bagi mereka.

Lalu mereka akan melanjutkan hidupnya disana sampai dewasa. Sebelum mereka menjadi orang tua yang baru bagi generasi bebek Mandari berikutnya.

Tulisan ini bukan diambil dari teori di buku, tetapi dari rekaman di TV BBC Knowledge, ada video rekaman lengkap perjalanan hidup dari telur ke danau.

Satu hal yang menjadi sebuah pelajaran penting adalah 'trust' (percaya total tanpa syarat) anak bebek pada induknya, saat mereka harus melompat ke tanah dan berjalan jauh menuju sumber air.

Bagaimana kepercayaan anak pada orang tua saat ini?

Sangat menciutkan hati melihat banyaknya kasus hubungan saling percaya yang sudah hilang antara anak ke orang tua.

Bagi mereka yang masih memiliki anak-anak yang masih bisa mempercayai penuh orang tuanya, jaga dengan hati-hati kepercayaan itu. Pada waktunya nanti akan sangat berguna kepercayaan itu.

Kepercayaan itu akan menjadi penjaga hubungan orang tua dan anak sampai akhir hayat orang tua.

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar