Kemarin hari yang agak istimewa saat berangkat kerja, karena melihat 3 kejadian kecelakaan lalu lintas dalam separuh perjalanan kerja.
Pertama saat di lampu merah Unisma Bekasi, motor yang bergerak cepat dari Jl.Chairil Anwar menuju kearah terminal Bekasi tanpa terkendali menabrak motor dari arah Rawa Panjang yang menuju terminal juga, tidak ada korban hanya pertengkaran saja yang terjadi.
Kedua saat melewati pintu air Giant Bekasi, ada 3 motor ribut dipinggir jalan menuju Mal Metropolitan. Saling maki dan disertai dorong-dorongan badan. Rupanya mereka sempat senggol-senggolan di lampu merah.
Ketiga saat melewati terowongan bawah jalan tol Cawang yang menuju arah lampu merah Cawang. Seorang Bapak tergeletak pingsan didepan sebuah mobil. Untung terlihat masih bernafas.
Udara yang agak panas menjadi pemicu menipisnya kesabaran pemakai jalan, terutama pengendara motor.
Keterlambatan berangkat juga pemicu timbulnya masalah, karena berangkat kerja terburu-buru bisa membuat celaka juga.
Mau menyalahkan alam?
Bisa juga...
Hujan yang turun tidak menentu juga memicu macet dan emosi tinggi.
Namun dari antara 3 alasan itu selalu ada kata terburu-buru yang berarti ada kekurangan waktu.
Bagaimana menata waktunya?
Beri batasan waktu yang lebih banyak agar kita tidak terburu-buru lagi.
Caranya?
Berangkatlah lebih pagi lagi dan nikmati perjalanan dengan enak.
Masih macet dan terburu-buru juga?
Nikmati sajalah, berarti kita sedang diajari sabar dan sabar.
Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar