Jumat, 17 April 2015

Orang Baik

Agak menyenangkan saat ada waktu luang membaca update status teman dan menemukan hal yang positif diantara sekian banyak update itu.

Misalnya,

Kata Almarhum Papah Sudiman: "Neng kamu harus kuat di dunia yang penuh orang jahat ini, cukup jadi orang baik walau bukan yang terbaik"

Bila ditambah dengan profil picture wanita yang menangis, maka bisa dibayangkan apa yang terjadi.

Ada cerita yang bisa ditarik garis lurus dengan status itu.

Saat Big Sam naik ke kelas 3 SD dia pindah ke sekolah yang standar grade level mutu pendidikannya jauh lebih tinggi. Dia agak kewalahan untuk mengimbangi level itu.

Dampaknya?

Selama 2 tahun panggilan ke sekolah selalu terjadi setiap 2 bulan sekali. Mau tidak mau harus datang karena tanggung jawab sebagai orang tua.

Dahsyat betul...!!!

Saat memasuki kelas 5 nilainya memburuk, terpaksa jalan pilihan dimulai. Pilihan diberikan untuk Big Sam,

'Tetap sekolah dan lakukan yang terbaik, atau berhenti sekolah latihan bekerja dengan mengamen dulu'

Ke pihak sekolah jawaban saya adalah,

'Saya tidak berharap anak saya menjadi anak yang sangat pintar lagi. Kalaulah dia pintar puji Tuhan. Biarlah dia menjadi anak yang baik, kalau tidak naik kelas akan saya ajari dia bekerja'

Akibatnya?

Big Sam bekerja keras memperbaiki diri dan guru kelasnya memacunya untuk menjadi lebih baik.

Hasilnya?

Big Sam bisa naik kelas dari tahun ke tahun dan jadi anak papan atas dikelasnya saat ini,

Namun yang lebih penting bagi saya adalah dia menjadi anak yang baik. Bukan hanya kata saya, tetapi kata orang-orang yang bersentuhan dan berhubungan dengannya.

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar