Rabu, 08 April 2015

Nasi Kucing...

Pasti banyak yang tahu apa maksud nama itu, namun mungkin juga ada yang mengira itu adalah nama makanan yang dibuat untuk makanan kucing.

Padahal, nasi kucing atau nama aslinya 'sega kucing' adalah nasi yang dibungkus dengan kemasan sedikit seperti takaran makan kucing.

Dulu makanan ini sangat akrab dengan dunia mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Jaman kuliah dulu kuliner ini akrab dengan kehidupan mahasiswa, karena harganya yang sangat cocok dengan kantong mahasiswa perantauan yang dananya terbatas.

Saat ini di Jakarta ada 5 tempat jualan Nasi Kucing yang cukup akrab dalam ingatan saya. Yang paling enak ada di pinggir Kali Baru Jembatan Gantung Cengkareng. Buka sejak pagi sampai habis.

Di Cibitung dan Cikarang ada juga selalu buka malam. Namun penyajian tidak selalu enak dan agak kurang fresh juga.

Langganan rutin kalau selesai fitnes adalah disamping Mall City Walk. Ada 2 tempat dengan karakter jenis makanan berbeda.

Ada perbedaan mendasar cara memasak diantara mereka berdua. Langganan juga sangat banyak, namun perbedaan jelas terlihat dalam pelayanan konsumen.

Tempat yang melayani dengan gaya Solonya selalu penuh dan memnyediakan cadangan makanan sampai 2000 tusuk per jenisnya dan hampir selalu habis.

Tempat yang satu sekedar hadir dan lebih banyak melakukan kritik terhadap tempat yang laris.

Pilihan cara berkompetisi yang salah ini membuat konsumen semakin bergeser ke tempat yang laris.

Akibatnya?

Yang besar akan semakin besar dan yang kecil hanya mengais sisa saja tanpa bisa berkembang besar, karena cara berpikirnya yang tidak mau besar dan dewasa.

Ingat...

Cara Anda berkompetisi akan membangun pasar sesuai dengan karakter Anda dalam berkompetisi, namun pemenang kompetisi tetaplah mereka yang lebih memanjakan konsumen.

So, lebih baik tiru cara kerja mereka yang berhasil sambil mencari inovasi baru. Karena konsumen butuh cara yang sama sebelum cara baru datang.

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar