Jumat, 24 April 2015

Renungan pagi (Copas Mr.Sule YNK Adam) MULAI DR DIRI KITA

"Dia dulu yg hrs minta maaf kpd saya. Dia yg salah koq!"
Kita mmg mudah menuntut org lain untuk mengakui kesalahan. Namun, apa jadinya jk semua org melakukan hal demikian. Kedamaian menjadi sgt sulit untuk diwujudkan.

Matius 7:12
"Segala sesuatu yg kamu kehendaki spy org perbuat kpd mu, perbuatlah demikian juga kpd mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat & kitab para nabi."

Tuhan Yesus mengingatkan kita untuk tdk menuntut org lain melakukan ini & itu. Nmun sebaliknya, apa yg kita ingin org lain lakukan kpd kita, kita diminta untuk melakukannya terlebih dahulu. Firman ini sekaligus mengingatkan kita untuk bersedia menempatkan diri kita pd posisi org lain.

Demikian pula saat kita menjalin relasi dgn org lain, tak jarang sebh kesalahpahaman terjadi. Tak jarang perbedaan pendapat & cara pandang juga terjadi. Semua itu adalah hal yg wajar.

Amsal 27:17
"Besi menajamkan besi, org menajamkan sesamanya."

Namun, hal yg menjadikannya tdk wajar adalah jk kesalahpahaman & perbedaan itu berlanjut pd rusaknya sebh relasi antar manusia. Masing2 slg bersikeras mengatakan, "dia yg bersalah, bkn saya." Pdhal Firman Tuhan mengatakan kita untuk menjadi proaktif.
Menjadi proaktif berarti kita bersedia memahami & mengerti org lain terlebih dahulu. Jk hal ini menjadi prinsip hdp org percaya, niscaya situasi yg penuh kedamaian itu akan terwujud.

Semuanya berawal dr diri kita.
Untuk itu, drpd menuntut org lain ini & itu, mari mulai dr diri sendiri.
Bukankah firman Allah ditujukan terutama untuk diri kita sendiri, bkn untuk org lain?

Ibrani 4:12
"Sebab Fiirman Allah hidup & kuat & lbh tajam drpd pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dlm sampai memisahkan jiwa & roh, sendi-sendi & sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan & pikiran hati kita."

2 Tim 3:16-17
"Sgala tulisan yg diilhamkan Allah mmg bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan & untuk mendidik org dlm kebenaran."

Met pagi & beraktifitas.Gbu all

Tidak ada komentar:

Posting Komentar