Jumat, 17 April 2015

-Potensi Pikiran-. (Copas Mr.Nikolaus Denny)

Alkisah, ada seorang murid yang bertanya pada gurunya, akan menjadi apa dirinya kelak.

Sang guru kemudian mengambil dua teko dan dua cangkir. Ia kemudian menuangkan isi teko ke dalam cangkir. Segera, bau teh panas yang wangi menyeruak  di ruangan itu. Sang guru bertanya,

“Apa yang kau lihat dan kaucium?”
Si murid menjawab,

“Wangi teh yang sangat harum, Guru”

Tak lama, kemudian beliau mengambil teko kedua dan menuangkan isinya ke dalam cangkir yang lain. Tercium bau menyengat, khas ramuan obat dan jejamuan.

“Sekarang, apa yang kaucium?”

Muridnya menjawab,

“Bau jamu Guru. Aromanya sangat menyengat, bau rempahnya menusuk hidung”

Sang guru kemudian berkata,

“Beginilah perumpamaan dirimu. Akan jadi apa kelak, tergantung pada apa yang ada dalam diri kamu.

Saat kamu berbuat sesuatu berdasar apa yang ada di dalam, itulah cerminan yang akan menentukan masa depanmu.

Teh dan jamu sama-sama punya aroma yang kuat, sama-sama pula punya manfaat. Tapi teko teh tak mungkin mengeluarkan jamu. Sebaliknya, teko jamu tak mungkin pula mengeluarkan teh.

Jadi, apa yang ada dalam diri kamu, pasti sesuai dengan apa yang kamu bagikan kepada orang lain, dan itulah yang akan terjadi pada masa depanmu.

Jadi, isi dirimu dengan kebaikan, maka kebaikan pulalah yang akan terjadi padamu.”

Seorang filsuf Prancis, Rene Descartes berkata:

"Cogito ergo sum,
Aku berpikir, maka aku ada”

Mari, kita pikirkan apa yang mungkin kita kerjakan, dan kita kerjakan dengan kesungguhan, niscaya impian akan jadi kenyataan.

Selamat sore. Bro, Sis,  Frens!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar