Sabtu, 21 Maret 2015

"Hanya Kuli"

Pekerjaan kuli di masa kecil saya sangat punya konotasi merendahkan, pekerjaan yang hanya mempergunakan tenaga kasar untuk hidup.

Angkat barang sebanyak mungkin supaya menerima uang lebih banyak. Asal kuat uang dapat lebih.

Ucapan "Hanya Kuli" saat ini sedang booming lagi, kata-kata ini yang sering dipakai karyawan untuk menyebutkan pekerjaannya.

Memang salah?

Kalau untuk kerendahan hati mungkin masih bisa diterima, walaupun tidak pantas rasanya istilah ini dipakai.

Tetapi kalau istilah ini dipakai sebagai cara untuk menunjukkan betapa kita merendahkan pekerjaan kita, maka waspadalah.

Kenapa?

Bila saat ini Anda diberi rejeki melalui pekerjaan sebagai karyawan, maka Anda harus mengerti kalau saat ini 'hanya' itulah pekerjaan yang dipercayakan Tuhan untuk Anda.

Bila itu adalah amanat yang harus Anda tanggung, jangan pernah Anda sepelekan sedikitpun.

Bayangkan bila karena satu dan lain hal pekerjaan itu hilang dari genggaman Anda,

Anda tahu dampaknya bukan?

Saran saya, mulai cari sumber lain juga. Agar supaya bila ada masalah di pekerjaan ini ada alternatif sumber keuangan yang lain.

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar