Senin, 30 Maret 2015

Hasan (3)

Pemuda kaya itu masuk salah satu fakultas di UGM (rahasia katanya) tanpa menunjukkan identitas kekayaannya, beli motor butut Honda Z-90.

Padahal kalau mau beli mobil terbaik saat itu Mercy Tiger pun dia mampu, tapi pilihan untuk tampil sederhana itu memang sudah gaya hidupnya.

Saat jatuh cinta pada Renita, keadaan berubah total. Gadis Medan yang cantik itu tak pernah mau menerima cinta Hasan.

Surat cinta, undangan kencan makan siang di SGPC Yogyakarta, nonton film semua ditolak dengan halus.

Akhirnya...

Saya jadi Kresna Duta, mak comblang untuk mereka berdua. Saat bertemu inilah jawaban Renita,

"Dar, kalau melihat wajah tampannya siapa yang tidak suka diajak pacaran sama Hasan. Masalahnya aku Kristen dan dia Islam, kalau diteruskan akan jadi masalah. Kita orang Batak suka bicara pahit-pahitnya dulu, kan?"

Saat dijelaskan jawaban ini Hasan menerima, namun dia tetap sedih.

Akibatnya?

Rencana membeli motor baru Honda GL 100 dibatalkan, pindah kos dekat kosnya Renita dibatalkan, tetapi niat IP semester itu 3.5 atau lebih tercapai.

Dia tenggelam belajar mati-matian untuk melipur laranya.

Belajar yok...

Cara menyelesaikan patah hati apa yang Anda pilih saat mengalami 'kiamat cinta' begitu?

Umumnya cenderung meratap tangis seakan dunia sudah kiamat, namun tidak dengan Hasan. Dia melatih diri untuk membaca buku saat sedang galau.

Bagus bukan?

Kiamat cinta itu bisa juga kita samakan dengan kegoncangan masalah dalam kehidupan sehari-hari kita. Gunakan semua masalah itu untuk menjadi pelajaran berharga buat kita.

Berlatihlah untuk lakukan hal yang positif saat benturan kehidupan datang, karena kita akan mencapai level yang lebih tinggi saat kita bisa melewatinya.

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar