Di dunia ini, tidak ada seorangpun yg tidak berdosa, namun yang membedakan adalah, ada yang mau mengakui & datang kepada Tuhan, tetapi ada juga yang menganggap dosa itu biasa, oleh karena itu tidak perlu mengakui & datang kepada Tuhan!
Yesaya 1:18
"Marilah, baiklah kita berperkara!-firman TUHAN-Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba."
Sbenarnya, pintu pengampunan Tuhan itu sllu terbuka, tdk ada dosa/kejahatan sebesar apa pun & macam apa pun, yg dinyatakan "dilarang masuk".
Hanya saja, jgn lalu kita bersikap menggampangkan!
Ada DUA PERSYARATAN tertentu yg mesti dipenuhi terlebih dahulu.
PERTAMA, kata Tuhan, "Marilah kita berperkara", artinya kita hrs membereskan dulu masa lalu kita, kejahatan yg kita lakukan, org lain yg kita sakiti, merugikan org lain, kita hrs menyadarinya itu, sesadar2nya.
Tp bkn hanya sampai disitu, kita hrs mengakui bahwa yg kita lakukan itu salah & jahat.
Persyaratan KEDUA, di tuliskan dlm ayat selanjutnya, "Jika kamu menurut & mau mendengar", artinya, bkn cuma hrs ada "penyesalan", ttpi mesti pula ada "pertobatan".
Penyesalan menyangkut kejahatan/dosa yg kita lakukan di masa lampau, ia menoleh ke belakang. Sdgkan pertobatan itu menyangkut tekad & tindakan kita untuk menjadi lbh baik sedari skrg, ia menatap ke depan.
Keduanya merupakan kesatuan yg tak terpisahkan, penyesalan itu tdk cukup sekedar dinyatakan melalui cucuran air mata meratapi yg tlah lalu, melainkan hrs dibuktikan melalui sikap,ucapan & tindakan berbeda, yg lbh baik & yg baru.
Tuhan sllu membuka pintu bagi rehabilitasi & rekonsiliasi,asal kita mau menghampirinya, menyesal & bertobat.
2 Tawarikh 7:14
"dan umat-Ku, yg atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa & mencari wajah-Ku,lalu berbalik dr jalan2nya yg jahat,maka Aku akan mendengar dr sorga & mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka."
Met pagi & beraktifitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar