Sabtu, 28 Maret 2015

Renungan pagi (Copas Mr.Sule YNK Adam) UNTUK SEMUA ORANG

Tuhan meminta kita untuk tidak jemu-jemu berbuat baik, dan tidak menjadi lemah.
Sisi kemanusiaan kita sering kali lemah karena rasa kecewa saat perbuatan baik kita bukan hanya tidak dihargai tapi justru ditanggapi dengan rasa curiga, mungkin perbuatan baik kita dicurigai 'bermuatan' pamrih.
Apapun respon orang terhadap perbuatan baik kita, biarlah kita tetap melakukannya dengan tanpa jemu.

Galatia 6:9
"Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah."

Firman Tuhan tidak mengajarkan kita untuk menyeleksi siapakah yang berhak untuk menerima kebaikan hati kita, namun kita DIPERINTAHKAN untuk menabur kebaikan dimana saja, kapan saja dan kepada siapa saja, ketika kita tahu bahwa kita mampu melakukannya.

Amsal 3:27
"Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya."

Kebaikan hati adalah salah satu 'buah' dari keimanan kita kepada Tuhan, dan ayat dibawah ini dengan jelas memerintahkan kepada kita, bagaimana dan kepada siapa seharusnya kita mengamalkan iman itu.

Yakobus 2:1
"Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka."

Semua orang berhak menerima kebaikan hati kita, dan kita berkewajiban membagikannya kepada semua orang.

So...Selamat menjadi pribadi yang gemar menebar kebaikan.

Selamat pagi

Selamat beraktifitas

Tuhan Yesus Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar