Sabtu, 28 Maret 2015

Hasan (1)

Bertemu teman yang sudah 30 tahun tidak bertemu membawa kegembiraan yang luar biasa.

Hasan, anak Palembang yang sempat kumpul bersama di Yogyakarta karena satu kos-kosan di jalan Kaliurang.

Sangat berbeda keadaannya dibanding waktu jaman kuliah dulu. Badan yang kekar dan sering dipamerkan dengan bertelanjang dada itu sudah menjadi 'kering' dan hanya besar didaerah sendi tulang saja.

'Kamu merokok kuat ya San?'

"Tidak pernah sebatang rokokpun yang aku hisap seumur hidupku"

Pribadi yang dulu tidak pernah bisa diam tenang itu sekarang banyak termenung, asesoris mewah yang menghias tubuhnya tidak dapat menutupi aura duka yang tampak di roman mukanya.

Wajah yang sangat tampan itu berubah menjadi muka yang diselimuti kegelisahan. Galau habis istilah jaman sekarang.

'You aren't happy, my buddy.., what's up?'

Mulailah fase 3 jam mendengarkan cerita panjang mengenai luka hatinya.

Bagaimana dia menjadi menantu keluarga sangat kaya, membangun bisnis sendiri dan sukses. Istrinya sakit dan anaknya pergi dari rumah.

'Berapa kali kamu tersenyum sehari?'

"Aku susah untuk tersenyum sekarang"

'Ah gampang itu, ingat Renita?'

Mendadak senyum lebar muncul dan secara ajaib wajah muram itu hilang dan membangkitkan lagi ketampanan muncul dimukanya.

Sempat kami membahas nama wanita cantik itu sambil tertawa terbahak-bahak.

'San, enak gak ketawa seperti ini?'

"Ya Tuhan, nikmat sekali Dar. Kapan terakhir aku ketawa seperti ini ya?"

Persoalan Hasan sebenarnya adalah masalah kita semua juga. Kita penuhi hati kita dengan persoalan yang membuat kita menjadi tidak bahagia.

Memang salah?

Saya tidak mau bicara benar salah disini, tetapi apa yang ada di hati kita akan tergambar jelas di wajah kita.

Mau makin tua dan sakit-sakitan?

Tetaplah murung dan susahkan hati Anda, karena hati yang gembira adalah obat yang manjur.

Tidak percaya?

Isi hati dan pikiranmu dengan hal-hal yang membahagiakan, lalu rasakan manfaatnya.

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar