Kamis, 12 Maret 2015

Keep Your Integrity On (3)

Ada trend yang juga menyangkut masalah integritas dalam dunia kesehatan saat ini.

Saya bisa menulis hal ini karena saya juga berada dalam lingkaran itu juga, pernah lakukan kesalahan yang sama seperti yang dilakukan oleh teman-teman sejawat saya.

Dalam penulisan nama paten obat hampir selalu ada perjanjian bagian uang jasa pemakaian obat yang didapat oleh tenaga kesehatan dari perusahaan produsen obat tersebut.

"Wajarlah, kan tenaga medis perlu biaya untuk seminar, untuk biaya entertain, hotel saat jalan-jalan, dll" itu kata teman saya.

Mungkin wajar kalau melihat alasan itu, namun akan saya kupas betapa joroknya kerja sama ini. Selalu konsumen yang dikorbankan, dalam hal ini pasien dan keluarganya.

Ada 2 hal yang sering terjadi,

1. Pasien tidak memerlukan antibiotik dalam obat yang diterimanya, namun karena obat yang mahal adalah antibiotik maka kadang dipaksakan ada antibiotika disana.

Anda tahu uang siapa yang dipakai membeli?

Uang pasienlah, bukan uang tenaga medisnya.

2. Pada kasus sederhana yang cukup pakai obat generik tanpa obat patenpun tetap dipaksakan, karena tenaga medisnya perlu memenuhi jumlah kesepakatan omset obat.

Ada hal lain yang perlu dipikirkan,

Harga obat generik misalnya Ofloxacin 400mg seharga dibawah Rp.2.000,- perbutir sesudah diberi merek paten jadi Rp.20.000,- perbutir.

Tenaga medis mendapatkan 10% jadi Rp.2.000,- perusahaan obat mendapatkan Rp.16.000,- jika harga bahan obatnya Rp.2.000,-

Adilkah?

Tidak akan pernah ada keadilan di dunia ini, namun integritas Anda dipertaruhkan disini.

Bila keluarga Anda sakit apakah Anda mau mereka diperlakukan sama seperti orang-orang yang Anda tangani?

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar