Banyak kejadian yang tidak enak dalam dunia perdagangan burung. Terkadang ada berbagai kelakuan yang membuat nilai perjuangan orang lain rusak.
Misalnya ada berbagai jenis burung Murai Batu, mulai dari Medan, Borneo, Blacktail, Pala Haji, Lampung, Lahat, Jambi, Pasaman, Sabah, dll.
Sementara ini harga yang terendah ada pada Murai Batu Borneo, karena keinginan mendapatkan keuntungan banyak beberapa pedagang dan perorangan menjual jenis Borneo dengan pengakuan jenis lain.
Pola penipuan semacam ini membuat sikap antipati banyak orang terhadap jenis ini. Salah satu cara untuk memberi stigma buruk adalah dengan memberi cap 'gembung' sesuai dengan karakter bulu didadanya yang mengembang saat mereka bersuara keras.
Beberapa kelebihan jenis ini diabaikan, karena jenis burung ini cukup berbahaya jika masuk lomba.
Bahaya?
Jenis murai batu yang menganggap dirinya elite akan kehilangan elitenya bila dicampur dengan jenis Borneo dalam lomba.
Suara isian atau suara yang diajarkan pada burung murainya tidak akan keluar dengan baik, hanya mengeluarkan suara alamnya saja.
Entahlah bila nanti jenis murai Borneo ini menjadi terpandang, apakah jenis lain akan diakui sebagai Borneo juga?
Kami sedang belajar untuk menjaga integritas disini, Borneo katakan Borneo.
Kalau Anda berbohong dengan menyebutkan jenis lain sebagai Borneo, selisih uang itu adalah hasil kebohongan uang najis semata.
Sekarang ganti kata Murai Batu Borneo itu dengan produk lain, misalnya spare part sepeda motor atau nama produk dagangan terlaris Anda.
Belajarlah untuk berkata dan melihat yang benar sekalipun tak ada yang melihat.
Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar