Senin, 11 Januari 2016

Mutiara pagi ‘Obat Penawar Derita’

Alkisah, ada seorang ibu muda yang sudah berhari-hari tidak makan, hingga tubuhnya semakin kurus saja. Seorang tabib tua memeriksa denyut nadinya, lalu berkata: 
“Kamu memendam begitu banyak masalah dalam hatimu, sehingga badan menjadi lemah. Karena sebenarnya Kamu tidak memiliki penyakit yang parah.”


Setelah mendengar diagnosis sang tabib, ibu muda itu merasa sangat lega seperti terlepas dari beban berat. Kemudian, ibu muda itu pun menceritakan semua masalahnya pada sang tabib. Tabib tua pun bertanya, 
“Bagaimana perasaan suamimu terhadapmu?”


Si ibu muda menjawab dengan tersenyum, 
“Sangat menyayangi saya.” 

Tabib tua bertanya lagi, 
“Apakah punya anak?” 

Dengan penuh ceria si ibu muda menjawab, 
“Ada, seorang putri, sangat pengertian….”


Selagi tadi bertanya, sang tabib pun menuliskan sesuatu. Setelahnya, ia memperlihatkan tulisannya di dua kertas pada si ibu muda itu. Lembar yang satu bertuliskan masalah si ibu muda, dan lembaran yang lain berisikan sukacita si ibu muda. Kemudian, sang tabib berkata pada si ibu muda, 
“Kedua kertas ini adalah resep obat untuk penyakitmu, saya mencatat semua masalah yang Kamu hadapi, dan melupakan sukacita di sekitarmu.”


Sambil berkata begitu, sang tabib tua menyuruh muridnya membawakan sebaskom air dan tinta. Setelah itu, sang tabib meneteskan tinta hitam ke dalam air yang jernih. Terlihat warna hijau muda dari tetesan tinta yang mulai menyebar ke seluruh permukaan air. Dan dalam sekejap, tinta itu tak terlihat lagi. Sang tabib berkata lagi, 
“Ketika tinta hitam masuk ke dalam air, warnanya akan memudar. Bukankah kehidupan kita juga begitu?”


Sering kali beban penderitaan yang begitu berat kita rasakan, lebih dikarenakan diri kita sendiri yang terlalu terpaku pada masalah-masalah yang ada dan melupakan sukacita yang ada di sekitar kita. 

Cobalah belajar untuk mencampurkan sedikit demi sedikit penderitaan pada air kehidupan yang jernih, luas, dan berisi sukacita kita. Dengan begitu, beban hidup kita akan terasa lebih ringan.

Selamat Pagi
Tetap SEMANGAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar