Kamis, 02 Oktober 2014

Arfit Y Artic (1)

Namanya keren ya?

Bukan nama asli, sengaja tidak ditulis nama aslinya supaya tidak hilang amal baik dan kemuliaan hatinya.

Usianya baru 27 atau 28 tahun, bapak dari 2 anak kembar. Bekerja disalah satu perusahaan ternama di Indonesia. Bapaknya juga pensiun dari perusahaan yang sama.

Saat di kantornya ada karyawan (D) yang sudah menikah berpacaran dengan karyawati baru (C) dia berusaha untuk tidak ikut campur.

"Itu urusan mereka berdua, mereka juga yang bertanggung jawab terhadap Tuhan"

Saat mereka putus diapun tidak mau ikut campur, karena sudah wajar kalau karyawati itu memilih putus.

Namun saat karyawati itu mau menikah dengan karyawan (B) lain yang masih bujangan, masalah timbul dan menjadi kacau, karena D tidak terima dengan menikahnya si C.

Ternyata saat pacaran mereka pernah intim dan D punya foto C dalam keadaan tak pantas dilihat dan foto ini disimpan di ponsel D.

Saat ditunjukkan pada Arfit secara spontan Arfit merebut ponsel itu dan membanting dan menginjak-injaknya sampai hancur serta mematahkan memory cardnya juga.

"Ponselmu aku ganti nanti kalau gajian. Sorry, aku cuma mau kamu mengerti kalau anakmu yang perempuan diperlakukan begini apa rasanya? Kalau kamu tidak terima kita berkelahi diluar saja, biar kamu puas"

Berkelahi?

Tidak, karena tidak banyak orang yang berani berkelahi melawan Arfit yang tingginya 190 cm itu. Orang dengan tinggi yang sama bakalan berpikir panjang kalau melawan dia.

Saat gajian Arfit merelakan sebagian gajinya untuk membelikan D ponsel bekas.

"Orang yang mau berkorban untuk menutup malu orang lain akan dijaga dari hal yang memalukan sampai 3 turunan"
- Pepatah Orang Dayak Ngajuk -

Saat disampaikan ke Arfit, dia menjawab,

"Ah, itu bukan urusan saya. Bagi saya membuat aib bagi hidup orang yang lemah itu sangat hina dan tidak pantas. Saya tidak akan diam"

Anda tahu kenapa saya mengagumi dia sampai hari ini bukan?

Pagi, Sukses n God Bless You All

Tidak ada komentar:

Posting Komentar