Jumat, 03 Oktober 2014

Arfit Y Artic (2)

Saat sedang sibuk-sibuknya mengurusi buah hati mereka, Arfit dan istri sering berdiskusi melalui perangkat Blackberry mereka.

Entah dimana kesalahannya suatu hari Blackberry Arfit hang dan tidak bisa dipakai lagi sama sekali.

Ada pemikiran untuk membeli ponsel Samsung dan diputuskan membeli di toko online. Dipilihlah beberapa toko online yang ada, didapatkan toko online 'RR'

Khawatir dengan penipuan yang marak terjadi, dipilihlah cara COD atau 'cash on delivery' yaitu uang dibayarkan pada saat barang diterima.

Masalah timbul disini saat diminta transfer tanda jadi 50%. Arfit menelepon dan akhirnya memutuskan mentransfer sisanya.

Kok bisa?

"Saat menelepon, suara yang terdengar adalah:'Assalamualaikum' dan entah kenapa saya yakin ini toko online yang benar"

Dasar secara karakter dia orang baik, jadi agak mudah menjadi percaya pada orang yang belum dikenali sama sekali.

Saat perjanjian untuk bertemu dan mengambil barang di Bekasi Hipermal, Arfit merasa kalau dia dibohongi oleh RR. Disaat sudah ikhlas dia masuk ke rest room untuk mencuci muka dulu lalu pulang,

"Saat sedang cuci muka mendadak ada bisikan supaya saya keluar cepat dari rest room. Saya keluar dan iseng menelepon RR, kebetulan ada orang yang sedang diruang ATM BRI yang mengangkat telepon pada saat telepon saya terhubung. Saya datangi dan ternyata benar dia penipu onlinenya"

Masalah?

"Saya khilaf benar saat itu, langsung saya hajar saja. Uang yang saya transfer masih ditangan RR saat saya hajar sampai babak belur. Uang yang saya dapatkan dengan kerja keras itu dijadikan sebagai barang bukti di kantor polisi"

Banyak sahabat saya yang menjadi pemilik toko online, pengalaman Arfit ini bisa dijadikan pelajaran,

"Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga"

Jangan coba untuk menjadi penipu online, disaat naas maka akan tamatlah riwayat bisnis online atau bahkan bisa mati juga.

Pagi, Sukses n God Bless You All

Tidak ada komentar:

Posting Komentar