Minggu, 26 Oktober 2014

Dilema Lely (4)

Ada satu tanggapan lagi yang mau saya angkat dlm tulisan hari ini,

"Sebaiknya Lely jangan berhenti kerja, karena kita tidak tahu apakah suaminya sehat terus dan berumur panjang. Penghasilan Lely bisa untuk menunjang kehidupan keluarganya"
- Suciati -

Ah, jangan bicarta tentang kematian dong. Itu menakutkan....!!!

Sering sekali kita berusaha menghindari pembicaraan mengenai perginya pasangan hidup, karena berharap kita yang lebih dulu 'pergi' menghadap Sang Pencipta.

Mengapa?

Rasa takut ditinggalkan dan kehilangan selama-lamanya begitu dominan memenuhi hati kita sebagai manusia. Tidak ada yang benar-benar siap untuk ditinggal mati.

So?

Bila Anda tidak siap ditinggal mati oleh pasangan, maka persiapkanlah seideal mungkin situasinya bila salah satu mati. Atur sedemikian rupa sehingga yang ditinggalkan tidak akan terlantar.

Banyak yang akan berkata,

"Biarlah Tuhan yang menjaganya"

Betul ya, kelihatannya jawabannya sangat beriman bukan?

Namun, bagi saya itu bukan jawaban orang yang bertanggung jawab dan beriman. Itu jawaban yang sangat egois dan tidak bermutu.

Kepergian salah satu pasangan hanya soal jadwal 'giliran berangkat' saja. Cuma kita tidak tahu siapa yang duluan pergi.

Tugas kita hanya mempersiapkan salah satu yang ditinggal tetap terurus bila yang satu berangkat 'pulang' menghadap Sang Pencipta.

Pagi, Sukses n God Bless You All

Tidak ada komentar:

Posting Komentar