Kamis, 09 Oktober 2014

Pulang Kampung

"Yo opo Mbah, kon gawe aku nangis pas moco anak lanang kerah karo bapake. Aku iku Mbah...."

Apaan tuh.....?

Itu bahasa kutub utaranya Lamongan artinya,

"Ya ampun Mbah, kamu membuat aku menangis saat membaca tentang anak laki-laki melawan Bapaknya. Itu seperti aku..."

Darsono namanya, bekerja sebagai karyawan pabrik, sore kalau santai dia jadi tukang ojek. Istrinya jualan gorengan untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama 3 anak mereka.

Benar-benar sebuah keluarga yang hebat,

Seorang Bapak yang sangat berdedikasi sebagai karyawan dan orang tua,

Seorang ibu yang sangat sibuk dengan anak dan wajan penggorengannya,

2 anaknya menjadi juara kelas setiap tahun. Si bungsu kalau sekolah nantipun mungkin akan juara juga.

Ternyata ada rahasia yang tidak pernah terungkap selama ini. Ada cerita permusuhan klasik 'Boy and Dad' milik Darsono dan Bapaknya.

Tadi malam ada BBM dari dia,

"Aku nang Lamongan saiki Mbah, mesakno Bapakku jebule keno stroke, aku arep ngurusi 8 pabrik tahu tempe Bapakku nang Lamongan, Kertosono lan Gresik. Tulung anakku diwarahi men gelem pindah mrene, Mbah"

"Ku sedang di Lamongan, Mbah, kasihan Bapakku rupanya kena stroke, aku mau mengurusi 8 pabrik tahu tempe Bapakku yng di Lamongan, Kertosono dn Gresik. Tolong jelaskan sama anakku supaya mau pindah kesini, Mbah"

Wah.... 8 pabrik?

Bisa berenang di lautan tahu tempe kalau begitu. He.he.he........

Anak orang berada rupanya, tak pernah terlihat sombong selalu rendah hati, pekerja keras, Bapak yang penyayang dan lembut.

Dan satu lagi, dia anak lelaki tunggal. Penerus usaha keluarga besarnya.

Selamat berbakti Darsono...

Selamat Hari Raya Idul Adha bagi yang merayakan, mohon maaf lahir dan batin.

Pagi, Sukses n God Bless You All

Tidak ada komentar:

Posting Komentar