Minggu, 12 Oktober 2014

Tikus dan Perangkap Tikus (Copas Ms.Eka)

Sepasang petani pulang belanja, tikus memperhatikan makanan apa yang mereka bawa dari pasar. Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah PERANGKAP TIKUS.

Tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menemui sahabat2nya. Pertama dia menuju kandang ayam dan berteriak,

“Ada perangkap tikus”

“Tuan Tikus, Aku turut bersedih, tp itu tidak berpengaruh padaku”

Tikus lalu pergi menemui Kambing,

“Aku turut bersimpati, tp tdk ada yg bs aku lakukan”

Tikus lalu menemui Sapi,

“Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buatku sama sekali”

Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular.

“Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakaiku”

Akhirnya Sang Tikus kembali ke rumah dangan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri.

Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban.

Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa. Buntut ular yg terperangkap membuat ular semakin ganas dan mematuk istrinya.

Walaupun sang Suami sempat membunuh ular tsb, sang Istri tetap harus di bawa ke rumah sakit.

Beberapa hari kemudian istrinya demam. Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya. Dengan segera ia menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya.

Tetapi sakit sang Istri tak kunjung reda.
Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambing untuk mengambil hatinya.

Istrinya tidak sembuh dan akhirnya meninggal dunia. Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman sehingga sang Petani harus menyembelih sapinya untuk memberi makan para pelayat.

Dari kejauhan sang Tikus menatap dgn penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tsb sudah tidak digunakan lagi.

SUATU HARI, KETIKA ANDA MENDENGAR SESEORANG DALAM KESULITAN DAN MENGIRA ITU BUKAN URUSAN ANDA.

LEBIH BAIK PIKIRKANLAH SEKALI LAGI...

Pagi, Sukses n God Bless You All

Tidak ada komentar:

Posting Komentar