Senin, 12 Januari 2015

Lihat Alirannya Dulu

Ruas kalimalang antara gerbang perumahan Billy Moon dan pertigaan Curug agak sempit bila dibandingkan dengan ruas Kalimalang di wilayah Bekasi.

Bila berangkat dipagi hari kendaraan akan tersendat bahkan macet disini. Motor yang berangkat ke Jakarta dapat jatah dijalur kanan atau kiri saja.

Terkadang ada yang mencoba untuk masuk ditengah 2 jalur mobil, resikonya akan macet ditengah karena sempitnya jalan.

Hari jumat yang lalu sempat terjadi masalah saat motor dari jalur tengah masuk ke jalur kiri  yang dikemudikan seorang wanita menyenggol motor Ita.

Biker Bekasi yang badannya kecil sekali itu nyaris jatuh. Ini mengundang kemarahan teman-teman, untung Ita cepat menenangkan semuanya.

"Saya tidak apa-apa kok..."

Kejadian ini sebenarnya tidak asing dan sering terjadi, namun menjadi bermakna dalam saat siangnya ada teman BBM untuk minta masukan,

"Pakde, benar kata Pakde tempo hari, usaha binatu saya tersendat sekarang. Kebijakan harga murah yang saya terapkan memancing persaingan tidak sehat..."

Ada kesamaan seperti ibu yang masuk jalur baru tanpa melihat aliran kendaraan. Teman saya memulai usaha ditempat baru dengan gebrakan harga murah tanpa mempelajari situasi pasar.

Akibatnya?

Benturan besar atau kecil pasti terjadi. Dia dikeroyok secara bisnis oleh pengusaha binatu yang lain, karena ada persatuan pengusaha binatu sekarang.

So, lihat kecepatan aliran dulu sebelum terjun ke sungai. Dan...kedalamannya juga pasti, supaya tidak tenggelam.

Pagi, Sukses n God Bless You All..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar