Minggu, 25 Januari 2015

Oleh-oleh Kebon Jeruk (2)

Madi, bengkel serabutan yang ada di Kebon Jeruk sempat saya ajak ngobrol selama dia mengganti cover Vario yang pecah.

'Sehari dapat berapa, Bang?'

"Tidak menentu, Om. Kadang bisa 50 ribu kadang cuma bisa buat beli rokok saja"

'Kalau tidak menentu, kok tidak cari pekerjaan tetap?'

Mulailah cerita panjangnya, sambil sesekali menarik napas dalam dan menghembuskannya sekuat-kuatnya.

"Saya lakukan ini sebagai balas jasa ke Babeh saya. Dulu saya pernah kabur dari rumah, kumpul sama anak-anak berandalan. Lalu disusul si Nyak karena Babeh sakit keras. Saya anak lelaki satu-satunya"

Dia diam lama. Lalu,

"Saat balik Babeh perlahan-lahan sembuh dan pulih. Untuk makan keluarga saya harus lakukan pekerjaan yang dulu saya benci, ya jadi mekanik serabutan ini"

Lalu senyumnya mengembang lebar,

"Kalau ada pekerjaan yang berkaitan dengan listrik saya kurang paham, harus panggil Babeh. Sekarang ini si Babeh sedang gila batu akik. Pasti lagi nongkrong di kios batu"

Penutupnya,

"Hidup saya mungkin sudah kotor seperti lap, tapi lap kotor juga masih bisa membersihkan meja juga kan?"

Bermakna sekali...

Pagi, Sukses n God Bless You All..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar