Kamis, 26 Februari 2015

Kids in Marketing

Saat pulang gereja ada tenaga marketing property yang sedang pameran di JCC mendekati kami. Dia menawarkan condotel di Ciloto Puncak.

Saat mendekat ada satu tindakan yang menurut saya blunder besar, karena dia langsung berkata,

"Permisi.."

Sambil menggeser Pierre anak bungsu saya ke pinggir.

Kok dibilang blunder (kesalahan langkah) besar?

Dalam ilmu Marketing, banyak penjualan properti dan mobil deal atau closing karena faktor ketertarikan anak dari yang punya uang.

Banyak kasus dimana orang yang tidak ingin membeli properti akhirnya membeli karena anaknya bilang beli saja. Begitu juga dengan mobil mewah.

Banyak yang akan berkata,

"Ah itu kan karena mereka orang yang super kaya"

Kita tidak akan pernah melihat isi dompet orang dari mukanya, bukan?

Prinsip marketing kuno adalah,

"Uang ada di dompet bukan di baju atau di muka orang"

Artinya orang kaya tidak akan selalu terlihat dari penampilan.

Beberapa perusahaan properti besar yang pintar selalu menyediakan ruang atau taman terbuka mini dengan tempat bermain anak.

Hampir semua dealer mobil menyediakan juga tempat bermain.

Mengapa?

Mereka berusaha untuk membuat rekaman di alam bawah sadar anak-anak, bahwa produk mereka asyik dan menyenangkan.

So,

Selalu usahakan untuk melibatkan anak-anak customer Anda, panen akan terjadi 10 tahun kemudian.

Pagi, Sukses n God Bless You All..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar