Minggu, 08 Februari 2015

Pilih Jalanmu Sendiri (2)

Sebelum berlanjut pada perjalanan Ari, kita melihat pada sosok Fahri ayah mereka.

Pria hebat berusia 47 tahun ini lahir disebuah desa kecil di Sumatera Barat. Sopan santun dalam berbicara, lembut tetapi tegas dalam bersikap.

Lahir dari keluarga pedagang baju kelas menengah yang memasok baju ke pasar-pasar yang ada di Sumatera Barat. Pedagang Besar Hebat adalah julukannya, begitulah kira-kira terjemahannya kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

Usaha keluarga ini membuat Fahri menjadi anak yang kenal semua pedagang yang ada hubungan bisnis dengan keluarganya.

Mungkin karena bakat alam, bahasa Inggris, Hokian dan Mandarin dikuasainya dengan baik saat di SMA.

Masalah mulai timbul saat Fahri memutuskan untuk kuliah ke Bandung, karena kakak dan adik-adiknya merasa tidak mampu meneruskan usaha keluarga.

Namun Fahri nekat pergi, karena dia punya keinginan untuk menjadi pionir sarjana dalam keluarganya, dipicu juga oleh alergi debu kutu kain yang dimilikinya.

Apakah dia bebas dari kain?

Tidak, dia tetap berurusan dengan kain, karena secara naluri dia berhubungan dengan banyak konveksi di Bandung untuk dikirim ke Padang juga.

Mau tahu rahasia Fahri?

"Ambo sebetulnyo indak suko mangaleh"

Hehehe....... Dia tidak suka berjualan ternyata.

Saat anaknya tidak suka menjadi dosen dan lebih suka berdagang, dia merasa harus menelan karma yang membalik.

Menarik bukan?

Pagi, Sukses n God Bless You All..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar