Selasa, 10 Februari 2015

Pilih Jalanmu Sendiri (3)

Masih berlanjut dengan Fahri, setelah lulus kuliah di Bandung Fahri pindah ke Jakarta bekerja di salah satu kantor kontraktor skala nasional, sore dan malam hari dia menjadi asisten dosen disalah satu perguruan tinggi swasta.

Disaat menjadi Asisten dosen inilah dia merasa hidupnya sempurna, dia menemukan semua impiannya, hidup bahagia, tenang, nyaman dan dapat istri.

Saat istrinya hamil anak kedua, Ari. Ada masalah dengan perguruan tinggi itu sehingga akan ditutup, karena merasa sayang akhirnya bersama beberapa teman Fahri melanjutkan proses belajar mengajar di perguruan tinggi itu.

Kesibukan mengurus kampus itu membuat keadaan istri terabaikan, akhirnya istrinya meninggal karena pendarahan saat melahirkan.

Kepedihan itu membuat Fahri semakin tenggelam di kampus, anak-anak menjadi tamu tetap di kampus.

Bagi Dian sangat menyenangkan berada di kampus, karena dia ingin menjadi dosen juga seperti Ayahnya. Namun saat salah satu alumni kampus mencari karyawan maka Dian disuruh bekerja disana.

Melihat Dian bekerja membuat Ari sangat iri, dia mulai menjalin kerja sama dengan teman kuliahnya dan mendirikan perusahaan kontraktor skala kecil.

Ayahnya melihat kecerdasan Ari sebagai asset untuk meneruskan tradisi keluarga menjadi dosen. Ari dipaksa untuk kuliah lagi supaya nanti memimpin kampus itu.

Akhirnya...

Mereka bertengkar hebat dan Ari pergi dari rumah.

Pilihan berat?

Memang berat sekali.

Bukankah banyak dari kita yang harus mengambil keputusan berat untuk melepaskan pilihan enak demi pilihan yang membahagiakan hati kita bukan?

Pagi, Sukses n God Bless You All..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar