Minggu, 04 Mei 2014

Aron Lee Ralston

Sebagian dari kita akan mengenal nama ini akibat aksi survivor yang dilakukan pemuda ini.

Saat Aron melakukan hobby mendaki tebingnya dengan solo climbing, yaitu pendakian tebing seorang diri, musibah terjadi dimana tangan kanannya terjepit diantara dua dinding batu.

Berharap bantuan datang membuatnya bertahan sampai 127 jam dalam keadaan terjepit dinding seperti itu.

Merasa tidak mungkin bertahan lebih lama lagi, Aron memutuskan 'mematahkan' tangan kanannya yang terjepit lalu memotongnya dengan pisau lipat yang selalu dibawanya dalam pendakian.

Anda bayangkan apa yang dirasakan Aron saat itu?

Rasa sakit luar biasa yang harus ditanggungnya dan cacat seumur hidup yang akan dialaminya.

Bagi sebagian orang lebih baik mati daripada harus cacat, namun bila Anda tahu bagaimana hidup Aron sesudah kejadian itu.

Dia berhasil memberikan motivasi yang sangat kuat kepada jutaan warga dunia yang sudah menyerah kalah untuk bangkit lagi.

Maka, harga yang dia bayar untuk bertahan hidup itu menjadi sangat pantas.

Seberapa keras persoalan yang menghimpit Anda?

Apakah perlu sampai mematahkan dan memutuskan tangan?

Don't you ever give up....!!!!

Pagi, Sukses n GBU All...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar