Minggu, 11 Mei 2014

Harga Senyuman Itu

Hari minggu kemaren saat melewati jam car free day di jalan Jendral Sudirman, disamping Plaza Semanggi Jakarta, ada pemandangan yang sangat menyentuh hati.

Seorang bapak pedagang kali lima terihat sedang tersenyum riang dalam muka damai dan bahagia saat menghitung uang. Padahal saat itu baru jam 8.40 pagi.

Pejalan kaki dan pengendara sepeda ada beberapa orang yang singgah membeli minuman botolan ditempat bapak itu dilayani dengan senyuman tulusnya itu.

Senyuman itu makin melebar saat serombongan pejalan kaki datang tanpa basa basi langsung membuka kotak pendingin didepan dan langsung minum dan ngobrol akrab dengan bapak itu.

Beberapa kali anak remaja dari rombongan itu ber toss tangan dengan bapak itu. Ada keramahan yang tulus diantara mereka.

Gepokan uang yang dipegang bapak itu tidak lebih dari 500 ribu rupiah, bila dipotong modal untungnya mungkin baru 80 ribu rupiah saja. Namun senyum itu tampak berharga 100 juta bagi orang lain.

Kapan kita terakhir kali tersenyum bahagia saat melihat hasil kerja kita berjumlah tidak seperti yang kita harapkan?

Terkadang kita perlu bercermin pada orang-orang kecil semacam ini agar kita bisa mensyukuri berkat yang sudah kita terima dari Tuhan.

Ingat?

"Berkat sekecil apapun, terima dan syukurilah"

Pagi, Sukses n GBU All...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar