Pindahnya Erik dan Noni ke perumahan sebelah menyisakan cerita di perumahan sebelumnya.
Pertengkaran antara mereka berdua yang seakan tiada habisnya selalu menghiasi suasana rumah setiap kali Erik pulang dari kerja.
Belum lagi kedatangan debt collector yang silih berganti menagih tunggakan pembayaran kartu kredit mereka.
Kebiasaan belanja melampaui batas kemampuan membayar menjadi sumber masalah antara mereka berdua.
Rasa malu akibat pertengkaran dan masalah kartu kredit itu akhirnya membuat Erik memutuskan menjual murah rumah dan mobilnya, melunasi hutang dan membeli rumah tipe 36 di perumahan sebelah itu. Erik membeli sepeda motor sebagai ganti mobilnya.
Kesepakatan sudah dibuat, semua kartu kredit digunting dan hanya menyisakan sebuah saja kartu kredit yang hanya boleh dipakai saat darurat saja.
Hasilnya?
Sementara ini cukup aman, karena pertengkaran berhenti. Teror debt collector juga sudah berhenti.
Sederhana?
Tidak, karena proses menuju titik damai sementara ini saja sudah menyakitkan hati mereka. Pengorbanan yang dikeluarkan juga sangat besar.
Anda bermasalah dengan kartu kredit?
Coba lakukan langkah untuk melepaskan diri, sebelum leher tercekik nanti.
Pagi, Sukses n GBU All...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar