Jumat, 05 September 2014

HASIL KEBAJIKAN (Copas Dr.Labaron)

Andai kata gula pasir bisa ngomong,
pemanis alami yg bernama Gula Pasir akan membandingkan dirinya dgn temannya yg bernama Sirop.

Masalahnya sederhana,

Gula Pasir mengetahui kalau selama ini dirinya tidak di hargai.

Manusia MEMANFAATKANNYA,
tetapi MELUPAKANNYA BEGITU SAJA...

Gula Pasir telah mengorbankan diri untuk memaniskan Air Teh, tetapi manusia tidak menyebut dirinya,

Manusia hanya menyebut Teh Manis (bukan teh gula)...

Demikian pula ketika Gula di campur dgn air kopi, tak ada yg menyebut Kopi gula pasir, tetapi Kopi Manis...

Gula Pasir hanya di sebut ketika manusia membutuhkannya, setelah itu tidak ada lagi penghargaan untuknya.

Berbeda dgn Sirop, dari segi eksistensinya sirop tidak hilang.

Ketika di campur dgn air + es, manusia akan menyebut Es Sirop (bukan Es manis),

Bahkan sebutannya sering di ikuti dgn jatidiri yang lebih lengkap, seperti:

'Es Sirop Lemon',

'Es Sirop Mangga',

'Es Sirop anggur', dll.

Sadar atau Tidak, seringkali ada keinginan manusia untuk di akui, di hargai, bahkan di sebut namanya sebagai yg paling berjasa.

Dalam keseharian, kerap kali kita menemukan orang tertentu seperti Gula.

Banyak orang yg berjasa bagi yg lain, tetapi tidak terlihat, tidak mendapatkan apresiasi yg layak, malahan lebih ekstrem,hanya di anggap sebagai pelengkap, bahkan di cibir & kadang² di remehkan...

TIdak mengapa...

Gula Pasir akan tetap bagaikan Mutiara yg memancarkan Cahaya Kemanisan (ketulusan hati) keseluruh penjuru,
guna membahagiakan orang banyak.

Teruslah berbuat kebajikan dgn TULUS
(seperti Gula Pasir),

HASIL KEBAJIKAN AKAN SEMAKIN BERKUALITAS KETIKA TERSEMBUNYI !!!

”Biarlah berakhir kejahatan orang fasik,
tetapi teguhkanlah orang yang benar,
Engkau yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil.
Perisai bagiku adalah Allah, yang menyelamatkan orang-orang yang tulus hati.”
(Mazmur 7:10-11)

Goϑ blešš Yoυ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar