Jumat, 19 September 2014

Inspirasi Malam (Copas Dr.Labaron)

Ada cerita menyentuh hati :
Pagi itu RS sangat sibuk. Sekitar jam 9:30 seorang pria tua berusia 70-an datang untuk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya.

Petugas menyiapkan berkasnya,  memintanya menunggu, sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru dapat ditangani setidaknya 1 jam lagi.

Sewaktu menunggu, pria tua itu nampak gelisah, sebentar2 melirik ke jam tangannya. Sambil menangani lukanya, petugas bertanya,

"Apakah bapak punya janji lain hingga tampak terburu-buru..?"

Lelaki tua itu menjawab,

"Tidak, bapak hendak ke RS  jompo utk makan siang bersama istriku.."

Seperti yg dilakukannya sehari-hari.Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu dan istrinya mengidap penyakit Alzheimer. Lalu ditanya,

"Apakah ibu akan marah kalau bapak datang terlambat"

"Istriku sudah tidak lagi dapat mengenaliku sejak 5 tahun terakhir..."

Petugas sangat terkejut dan berkata,

"Bapak masih pergi ke sana setiap hari walaupun istri Bapak tidak kenal lagi?"

Dia tersenyum, tangannya menepuk tangan petugas sambil berkata,

"Dia memang tidak mengenali saya, tapi saya masih mengenali dia kan?"

Petugas itu menahan air mata sampai bapak tua itu pergi, dia masih tetap merinding.

Cinta kasih seperti itulah yg kita mau dalam hidup. Cinta sesungguhnya tdk bersifat fisik atau romantis. Cinta sejati adalah menerima apa adanya yg terjadi saat ini, yg sudah terjadi, dan yg akan terjadi.

Pengalaman ini menyampaikan pesan penting:

"Orang yg paling berbahagia tidaklah harus memiliki segala sesuatu yg terbaik, mereka hanya berbuat yg terbaik dgn apa yang mereka miliki"

Hidup bukanlah sekadar berjuang menghadapi badai, tapi menikmati badai itu sendiri, dengan rasa syukur.

Semoga kita bisa ambil hikmahnya. B)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar