Minggu, 28 Juni 2015

Berlabuh Kemana Lagi?

Uni Nuy begitu panggilannya berjualan kacamata aneka rupa dan jenis, topi, tas sekolah anak, dll di Kalimalang

Dulu sempat jualan kaki lima di daerah Cijantung selama 7 tahun, pindah ke daerah Pasar Kramat Jati dan akhirnya terdampar di Kalimalang ini.

Walaupun tersendat pada awalnya, mereka tetap bertahan,

"Urang awak selalu pandai menyesuaikan diri"

Urang Awak adalah cara orang Padang dari Sumatera Barat menyebut dirinya. Saya sering ditanyai oleh teman-teman dari Indonesia Tengah dan Timur.

Keadaan sudah mulai stabil sejak tahun yang lalu, penghasilan sudah mulai naik diatas rata-rata karena ada beberapa warung makanan yang ramai disinggahi orang dideretan kiosnya.

Namun...

Tampaknya perjalanan hidup tidak selalu mudah bagi Uni Nuy, proyek pembangunan jalan tol Becakayu dan monorel Jakarta-Bekasi membuat pemerintah mengambil lagi tanah pemerintah yang dipakai masyarakat.

Kios tempat Uni Nuy berada di tanah pemerintah, jadi harus dibongkar juga. Sambil menunggu dibongkar dia masih berjualan seperti biasanya.

"Bukan salah pemerintah, salah yang membangun kios ini dulu. Wajar pemerintah mengambil kembali haknya"

Mau pindah kemana lagi Uni Nuy?

"Mungkin ke Kramat Jati lagi kalau masih ada tempat bagi kami disana. Kalaupun tak ada tempat disana, kami sudah terbiasa buka lapak kaki lima. Jadi... Berlabuh dimana saja kami siap"

Wow, jagoan hebat juga bukan?

Pelajaran pentingnya Uni Nuy,

"Apapun keadaan yang terjadi. Jangan mau hancur, karena kita punya tanggung jawab besar, keluarga kita"
- Uni Nuy -

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar