Senin, 15 Juni 2015

Renungan: PONDOK YANG TERBAKAR (Copas Mr.Sule YNK Adam)

Suatu hari ada sebuah kapal laut yang dalam pelayarannya mendapat musibah laut yaitu menabrak karang, dari sekian penumpang yang menggunakan jasa kapal ini dua diantaranya selamat dan terdampar ke sebuah pulau yang tidak berpenghuni.

Berbulan-bulan mereka tinggal di sana akan tetapi apa yang mereka harapkan yaitu datangnya pertolongan ke pulau ini tidak ada. Sepi,jauh dari sanak saudara,terasing yang mereka rasakan.

Setelah bertahun-tahun mereka tinggal di sana,pondok mereka satu-satunya terbakar.

Kejadian ini membuat mereka sedih,menyesali apa yang telah terjadi,hilang semangat untuk hidup bahkan keduanya jatuh sakit.
Mereka merasa bahwa Tuhan betul-betul mengutuk mereka.

Setelah beberapa hari pasca kejadian itu,mereka melihat bintik hitam di kejauhan dari laut makin lama makin jelas.

Itu adalah cerobong asap kapal laut yang sedang menuju kepulau yang mereka tempati. tak lama kemudian tanpa ada kode atau pemberitahuan kapal merapat ke pantai, sekoci di turunkan dari dek kapal.

Kedua orang itu saling memandang nyaris tidak percaya apa yang dilihat mereka.

Tanpa basa-basi akhirnya keduanya dipersilahkan naik ke atas sekoci dan siap dibawa ke atas kapal.

Kapten kapal kemudian menceritakan bahwa ia melihat asap yang mengepul ke angkasa dan yakin ada orang yang terdampar di pulau ini yang sangat memerlukan pertolongan.

Adapun Tuhan mempunyai rencana dengan peristiwa yang terjadi pada kita.
Tuhan tidak meninggalkan anak-anaknya binasa.

Percayalah sepenuhnya pada Tuhan. Sekalipun engkau jatuh,Tuhan tidak akan membiarkan kita sampai jatuh tergeletak

Ayub berkata pada Tuhan, “Aku tahu,bahwa Engkau Sanggup melakukan Segala Sesuatu,dan tidak ada RencanaMu yang gagal”
(Ayub 42:2)

Selamat pagi
Selamat beraktifitas
Tuhan Yesus Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar