Recognition

Bertemu dengan Ningrum lagi seusai jam praktek, terlihat galau dan tidak tenang. Rupanya lama kesempatan ini dia tunggu dan akhirnya bisa ngobrol juga.

"Dok minta masukan dong..."

Langsung waktu 20 menit dimanfaatkannya untuk melepaskan semua uneg-unegnya.

Saat ini ada tawaran kerja dari 3 tempat baru. Tentu dengan tawaran gaji yang pasti menggiurkan hati dibanding gaji di rumah sakit yang sekarang ini.

"Bukan masalah uang yang saya kejar. Saya mengabdi di RS ini sejak 2004, semua standar kerja sudah saya penuhi. Namun pengakuan yang tidak saya dapatkan disini, tidak ada promosi walaupun saya berhak untuk promosi itu. Saya dilewati oleh orang-orang tidak memenuhi syarat untuk promosi itu..."

Ketika saya tanyakan pilihan tentang 3 tempat baru itu, maka dia menceritakan semuanya. Akhirnya dipilih salah satunya sebagai pilihan terbaik.

Kriterianya?

1. Nyaman untuk bekerja,
2. Uang yang layak jumlahnya,
3. Kerja sama yang sehat,
4. Jenjang promosi yang jelas, dan
5. Recognition/pengakuan.

Kepergian Ningrum akan menimbulkan masalah karena dia pergi bersamaan dengan seorang tenaga handal yang juga berhenti.

Ini pelajaran untuk Anda yang bergerak di Sumber Daya Manusia perusahaan. Coba baca pertimbangan diatas, bila dalam perjalanan karir Anda kurang salah satu dari poin diatas, apa yang Anda rasakan?

Sama dengan orang-orang seperti Ningrum, dia butuh dan sangat butuh pengakuan untuk masa pengabdian, kompetensi kerja dan rasa keadilan dalam pengabdian kerjanya.

"Treat people just the way you want to be treated"

Betul, perlakukan orang dengan cara Anda ingin diperlakukan.

Atau Anda ingin diperlakukan tidak adil juga oleh Tuhan?

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com